Pelatihan Pembuatan Teh Kelor-Jahe Sebagai Minuman Fungsional Kesehatan di Desa Ped, Nusa Penida
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpkmt.v3i3.100Keywords:
Minuman Herbal Fungsional, Teh Herbal, Teh Kelor-JaheAbstract
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga di kawasan wisata yang terdampak pandemi Covid-19, seperti Nusa Penida adalah dengan pemanfaatan sumberdaya lokal yang bernilai ekonomis sekaligus bermanfaat bagi kesehatan, seperti teh kelor-jahe. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membuat teh kelor-jahe. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: sosialisasi, pretest, penyampaian materi, posttest, demonstrasi dan pelatihan pembuatan teh kelor-jahe, uji sensoris dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan tentang bahan baku dan pembuatan teh kelor-jahe, peningkatan keterampilan dalam membuat teh kelor-jahe, leaflet sebagai media edukasi yang telah memperoleh sertifikat HAKI, serta dihasilkan produk teh-kelor jahe yang dapat diterima secara sensoris dan terbukti mengandung flavonoid, tannin, polifenol, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan kerjasama dan pembentukan tim untuk perizinan produk dan pemasarannya.
References
Apsari, D. P., Aprilianto, M. N., Desyani, N. L., & Widayanti, N. P. (2021). Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kadar Senyawa Bioaktif Dan Aktivitas Antioksidan Pada Herba Suruhan (Peperomia pellucida L.). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 6(2), 302-311. doi:https://doi.org/10.36387/jiis.v6i2.731
Damayanti, I. A. K. W., Wijaya, I. N., & Kanca, I. N. (2015). Strategi Pengembangan Pulau Nusa Penida Sebagai Kawasan Pariwisata yang Berkelanjutan. Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora, 5(2), 136-145. Retrieved from https://ojs.pnb.ac.id/index.php/SOSHUM/article/view/312
Darma, N., Basuki, R., & Welly, M. (2010). Profil Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida. Denpasar: Pemkab Klungkung, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dan The Nature Conservancy – Indonesia Marine Program. doi:http://dx.doi.org/10.13140/RG.2.1.1315.6966
Eze, J. I., & Agbo, K. E. (2011). Comparative studies of sun and solar drying of peeled and unpeeled ginger. American Journal of Scientific and Industrial Research, 2(2), 136-143. doi:http://dx.doi.org/10.5251/ajsir.2011.2.2.136.143
Fatima, S., Masriani, & Idrus. (2020). Pengaruh Penambahan Bubuk Jahe Merah Terhadap Organoleptik Teh Celup Daun Kelor (Moringa oleifera). Jurnal Pengolahan Pangan, 5(2), 42-47. doi:https://doi.org/10.31970/pangan.v5i2.40
Ghosh, D. (2015). Tannins from Foods to Combat Diseases. International Journal of Pharma Research & Review, 4(5), 40-44.
Hernani, & Winarti, C. (2011). Kandungan Bahan Aktif Jahe dan Pemanfaatannya dalam Bidang Kesehatan. In JAHE (Zingiber officinale Rosc.): Status Teknologi Hasil Penelitian Jahe (pp. 126-142). Bogor: Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Kementerian Pertanian RI.
Kusuma, I. G. N. S., Putra, I. N. K., Darmayanti, L. P. T., & Kusuma, I. G. (2019). Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Teh Herbal Kulit Kakao (Theobroma cacao L.). Itepa: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 8(1), 85-93. doi:https://doi.org/10.24843/itepa.2019.v08.i01.p10
Puspitasari, D., & Desrita. (2018). Pengaruh Metode Perebusan Terhadap Uji Fitokimia Daun Mangrove Excoecaria agallocha. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 3(2), 423-428. Retrieved from https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2SH/article/view/231
Rahim, A., Herlianti, & Rostiati. (2019). Karakteristik Kimia dan Organoleptik Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuh. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 3(2), 59-62.
Sayekti, E. D. (2016). Aktivitas Antioksidan Teh Kombinasi Daun Katuk dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wisakarani, N. P. A., Ina, P. T., & Ekawati, I. G. A. (2016). Pengaruh Penambahan Bubuk Jahe Emprit (Zingiber Officinale Var. Amarum) Terhadap Karakteristik Teh Daun Kelor (Moringa oleifera). Itepa: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 5(1), 1-9. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/itepa/article/view/22644
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nur Habibah, Ni Nyoman Astika Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.