Implementasi Afigel di Puskesmas Way Kandis Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpkmt.v5i2.161Keywords:
Afirmasi, Perimenopause, Senam Afigel, Stress Inkontinensia UrinAbstract
Penurunan aspek fisik dan psikologis biasa terjadi akibat penuaan. Salah satunya adalah inkontinensia urin yang mengakibatkan lansia tidak mampu menahan kencing hingga ke kamar mandi atau sering ngompol saat bersin atau batuk. Ketidakmampuan menahan kemih ini sangat mengganggu, terutama saat beribadah dan berpergian. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini adalah memperkenalkan Afigel sebagai terapi modalitas untuk mengatasi gangguan berkemih terutama inkontinensia urin. Pemberdayaan ini melibatkan 15 kader posyandu lansia dengan memberikan pelatihan skrining inkontinensia urin dan senam Afigel dilanjutkan pendampingan kader dalam skrining dan latihan Afigel. Setelah pelatihan dan pendampingan, setiap kader melakukan skrining dan implementasi pada 2 lansia di wilayah kerja masing-masing. Hasil implementasi terhadap lansia menunjukkan bahwa para kader mampu melakukan skrining dan intervensi pada 25 lansia yang didampingi dengan baik. Oleh karena itu skrining dan senam Afigel disarankan menjadi kegiatan rutin pada senam bersama di posyandu.
Downloads
References
Edwards, R., Hunter, K., & Wagg, A. (2015). Lower urinary tract symptoms and falls in older women: A case control study. Maturitas: An International Journal of Midlife Health and Beyond, 80(3), 308–311. doi:https://doi.org/10.1016/j.maturitas.2014.12.008
Fatonah, S., & Sulastri. (2018). Pengaruh Senam Afigel Terhadap Stress Inkontinensia Urin Pada Ibu Perimenopause di Desa Bagelen Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran. Bandar Lampung: Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
Hashim, H., Avery, K., Mourad, M. S., Chamssuddin, A., Ghoniem, G., & Abrams, P. (2006). The Arabic ICIQ UI SF: An alternative language version of the English ICIQ UI SF. Neurourology and Urodynamics, 25(3), 277–282. doi:https://doi.org/10.1002/nau.20212
Karjoyo, J. D., Pangemanan, D., & Onibala, F. (2017). Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Inkontinensia Urine pada Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Tumpaan Minahasa Selatan. Jurnal Keperawatan, 5(1). doi:https://doi.org/10.35790/jkp.v5i1.14676
Lapitan, M. C., & Chyeon, P. L. H. (2001). The Epidemiology of Overactive Bladder among Females in Asia: A Questionnaire Survey. International Urogynecology Journal, 12, 226–231. doi:https://doi.org/10.1007/s001920170043
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik (4 ed., Vol. 2). (R. Komalasari, M. Ester, D. Yulianti, & I. Parulian, Eds.) Jakarta: ECG.
Rahardjo, H. E. (2018). Panduan Tata Laksana Inkontinensia Urine pada Dewasa (2 ed.). Jakarta: Ikatan Ahli Urologi Indonesia.
Rani, E. M., & Tahlil, T. (2016). Inkontinensia Urine Dan Kualitas Hidup Lansia di Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Fakultas Keperawatan, 1(1), 1-8.
Setiati, S., & Pramantara, I. D. P. (2006). Inkontinensia Urin dan Kandung Kemih Hiperaktif (4 ed.). Jakarta: FK UI.
Teunissen, D., Weel, C. v., & Lagro-Janssen, T. (2005). Urinary incontinence in older people living in the community: examining help-seeking behaviour. The British Journal of General Practice, 55(519), 776–782.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Siti Fatonah, Sulastri Sulastri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.