The Management of Occupational Diseases among Farmer Groups in Bedugul Tourism Village, Tabanan Regency

Authors

  • Luh Ade Wilan Krisna Poltekkes Kemenkes Denpasar
  • Gusti Ayu Made Ratih Poltekkes Kemenkes Denpasar
  • Putu Ayu Suryaningsih Poltekkes Kemenkes Denpasar
  • Agus Antara RSUD Tangguwisia Buleleng

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpkmt.v5i3.168

Keywords:

APD, Kelompok Tani, Penyakit Akibat Kerja (PAK), Pestisida

Abstract

Petani sebagai pekerja sektor informal di Indonesia mengalami berbagai masalah kesehatan terkait Penyakit Akibat Kerja (PAK). Kurangnya sosialisasi kesehatan tentang pentingnya penggunaan APD merupakan permasalahan yang perlu ditindaklanjuti. Pemberdayaan masyarakat khususnya kelompok tani di bidang kesehatan bertujuan agar petani mampu secara mandiri mengatasi permasalahan kesehatan pasca pandemi Covid-19. Total responden dalam kegiatan ini adalah 30 orang anggota kelompok tani Muda Mandiri. Kegiatan PKM dimulai dengan memberikan penyuluhan mengenai PAK dan pola hidup sehat berkualitas, pemeriksaan skrining kesehatan, dan memberikan bantuan berupa APD standar untuk petani. Kegiatan PKM berhasil meningkatkan pemahaman tentang penggunaan APD secara lengkap dalam upaya pencegahan keracunan pestisida pada petani. Tindak lanjut kegiatan adalah perlunya pendampingan berkelanjutan kepada khalayak sasaran untuk mencegah ataupun mengurangi risiko (PAK).

References

Ahmadi, A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Akbar, F. (2018, April 5). Hubungan Antara Pengetahuam dan Sikap Dengan Pemakaian APD (Alat Pelindung Diri) Pada Petani Bawang Merah di Desa Bojongnangka. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved Maret 12, 2024, from Institutional Repository, UMS: https://eprints.ums.ac.id/61904/10/NASKAH_PUBLIKASI%5B1%5D.pdf

Darmayanti, I. D. A. A. I., Tirtayasa, K., & Saputra, I. K. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri Pada Petani Penggguna Pestisida. Coping : Community of Publishing in Nursing, 3(3), 70-75.

Hayati, R., Kasman, & Jannah, R. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Petani Pengguna Pestisida. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 11-17. doi:https://doi.org/10.56338/pjkm.v8i1.225

Huyen, V. N., Song, N. V., Thuy, N. T., Dung, L. T. P., & Hoan, L. K. (2020). Effect of Pesticides on Farmers' Health In Tu Ky District, Hai Duong Province, Vietnam. Sustainable Futures, 2, 100026. doi:https://doi.org/10.1016/j.sftr.2020.100026

Karina, A. T. (2019). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Petani Pengguna Pestisida di Desa Kacaribu Tahun 2019. Retrieved April 15, 2024, from Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU): https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/24816

Kuswana, W. S. (2016). Ergonomi dan K3 : Kesehatan Keselamatan Kerja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Raini, M. (2007). Toksikologi Pestisida dan Penanganan Akibat Keracunan Pestisida. Jakarta: Litbang Kesehatan.

Susanto, B. H., & Wahyuni, I. D. (2020). Edukasi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) pada Petani Pengguna Pestidisida. The 3rd Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) (pp. 1173-1178). Malang: Universitas Widyagama. doi:https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.2024

Syafriani, & Saputri, E. (2019). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Jeruk Di Desa Kuok Pulau Jambu Terkait Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dari Bahaya Pestisida. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 54-67. doi:https://doi.org/10.31004/prepotif.v3i2.490

Downloads

Published

2024-11-02

Issue

Section

Articles