Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Block di Desa Margasari, Lampung Timur
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpkmt.v3i1.76Keywords:
Mangrove, Paving Block, Plastik, SampahAbstract
Kebiasan masyarakat membuang sampah ke badan air menjadi masalah serius karena sampah terakumulasi di hutan mangrove. Sampah plastik dapat menyebabkan kematian tanaman mangrove dan mengancam kelestarian hutan mangrove di Desa Margasari. Inovasi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah eco paving block. Produk ini tidak rumit pembuatannya dan membutuhkan sampah plastik dalam jumlah besar. Tujuan kegiatan ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah dan memanfaatkan sampah plastik dan (2) meningkatkan daya tarik eduwisata Lampung Mangrove Centre. Kegiatan diawali dengan penyuluhan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan paving block. Hasil evaluasi 20 orang peserta menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang bahaya plastik bagi ekosistem mangrove dan peserta mampu membuat paving block dengan baik. Peserta sangat antusias dan berharap kegiatan ini dapat diduplikasi kepada lebih banyak warga masyarakat.
Downloads
References
Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya. J. Manusia & Lingkungan, 23(1), 136-141.
Badan Standardisasi Nasional. (1996). SNI 03-0691-1996 Bata Beton (Paving Block). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional. Retrieved from http://puskim.pu.go.id/wp-content/uploads/2017/07/SNI-03-0691-1996.pdf
Burhanuddin, Basuki, & Darmanijat, M.R.S. (2018). Pemanfaatan Limbah Plastik Bekas Untuk Bahan Utama Pembuatan Paving Block. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 18(1), 1-7.
Descasari, R., Setyobudiandi, I., & Affandi, R. (2016). Keterkaitan Ekosistem Mangrove dengan Keanekaragaman Ikan di Pabean Ilir dan Pagirikan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Bonorowo Wetlands, 6(1), 43-58.
Kantharajan, G., Pandey, P. K., Krishnan, P., Bharti, V. S., & Deepak Samuel, V. (2018). Plastics: A menace to the mangrove ecosystems of megacity Mumbai, India. ISME/GLOMIS Electronic Journal, 16(1), 1-5.
Lestari, F., & Kusmana, C. (2015). Pengaruh Sampah Terhadap Kandungan Klorofil Daun Dan Regenerasi Hutan Mangrove Di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk Jakarta. Bonorowo Wetlands, 5(2), 77-84.
Marsondang , A. T. T., Muntalif, B. S., & Sudjono, P. (2016). Probabilitas Terperangkapnya Sampah Non-organik Di Kawasan Mangrove Studi Kasus: Pantai Karangantu, Kota Serang. Jurnal Teknik Lingkungan, 22(1), 11-20.
Martin, C., Almahasheer, H., & Duarte, C. M. (2019). Mangrove Forests As Traps For Marine Litter. Environmental Pollution, 247, 499-508.
Takarendehang, R., Sondak, C. F., Kaligis, E., Kumampung, D., Manembu, I. S., & Rembet, U. N. (2018). Kondisi Ekologi dan Nilai Manfaat Hutan Mangrove di Desa Lansa, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 6(2), 45-52.
Tuwongkesong, H., Mandagi, S. V., & Schaduw, J. N. (2018). Kajian Ekologis Ekosistem Mangrove Untuk Ekowisata Di Bahowo Kota Manado. Majalah Geografi Indonesia, 32(2), 77-183.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Melya Riniarti, Winda Rahmawati, Priyambodo Priyambodo, Tristiyanto Tristiyanto, Patrice Kevin Marcus, Putri Ayu Febrina, Eva Yunita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.