Pendampingan Pembuatan Handsoap di Desa Kedaton 1 Kecamatan Batanghari Nuban

Authors

  • Agung Abadi Kiswandono Universitas Lampung https://orcid.org/0000-0002-8145-1959
  • Mita Rilyanti Universitas Lampung
  • Sumiharni Sumiharni Universitas Lampung
  • Heni Siswanto Universitas Lampung
  • Yulia Kusuma Wardani Universitas Lampung
  • Munaris Munaris Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpkmt.v2i1.13

Keywords:

Batanghari Nuban, betel plant, Handsoap, Kedaton 1

Abstract

Tanaman sirih diminati masyarakat karena perawatannya yang mudah dan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan antiseptik dan antibakteri. Demikian  juga halnya dengan warga masyarakat Desa Kedaton I, Batanghari Nuban, Lampung Timur, khususnya ibu-ibu Anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Kedaton I, Batanghari Nuban, Lampung Timur.  Namun, terhadap masyarakat khalayak sasaran terdapat persoalan mendasar, yaitu rendahnya tingkat pendidikan, pengetahuan dan pengalaman anggota kelompok mitra, sehingga mereka perlu diberikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Untuk menguatkan mereka, perlu diberikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan pendampingan dan pelatihan ekonomi kreatif masyarakat berbasis home industry. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, selain pendampingan dalam pembuatan handsoap, juga pendampingan kepada kelompok mitra dalam bentuk pelatihan dan praktik, serta sosialisasi Covid 19. Berdasarkan atas hasil pengabdian, diperoleh data bahwa pemahaman peserta tentang kewirausahaan handsoap sebesar 63,00%. Selain itu, kelompok mitra juga sudah bisa membuat produk handsoap antiseptik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardina & Suprianto. (2017). Formulasi Sabun Cair Antiseptik Ekstrak Etanol Daun Seledri (Apium graveolens L.). Jurnal Dunia Farmasi, 2(1), 21-28.

Asmi D., Kiswandono, A.A., & Yulianti, Y. (2019). Pelatihan Pembuatan Cinderamata Gantungan Kunci Menggunakan Material Resin Bagi Para Ibu Rumah Tangga di Desa Wisata Braja Harjosari Lampung Timur. Jurnal Sakai Sambayan, 3(1), 43-46.

Gusviputri, A., Meliana, N., Aylianawati, & Indraswati, N. (2013). Pembuatan Sabun Dengan Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai Antiseptik Alami. Widya Teknik, 12(1), 11-21.

Juliasih, N.R.G., Kiswandono A.A., Nauli, P., & Nurhasanah. (2020). Teknik Pemasaran Sabun Cair Cuci Piring Chemlight Berbasis Online Di Desa Fajar Baru Lampung Selatan. Jurnal Apteknas, 3(1), 18-23.

Kiswandono, A.A. & Nurhasanah. (2018). Produk Rumah Tangga: Sabun Cair, Detergen, Softener, dan Pemutih (Seri Buku Kimia Dalam Kehidupan). Bandar Lampung: Penerbit Aura.

Kiswandono, A.A., Nurhasanah, & Akmal, J. (2020). Pelatihan dan Pendampingan home industri kelompok PKK Desa Fajar Baru: Pembuatan Detergen Cair. Jurnal Sakai Sambayan, 4(1), 72-77.

Nurhasanah, Rinawati, Supriyanto, R., & Susianti. (2020). Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Anti bakteri (SANTRI) Pada Kelompok PKK Desa Mandah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 1(1), 71-78.

Pemerintahan Desa Kedaton I. (2019). Profil Desa Kedaton I. Desa Kedaton I, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur.

Sari, R., & Isadiartuti, D. (2006). Studi Efektifitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (piper betle Linn.). Majalah Farmasi Indonesia, 17(4), 163-169.

Tim Detikcom-detikNews. (2020, Agustus 16). Terbaru, Daftar Lengkap 29 Daerah Zona Merah dan 74 Zona Hijau di RI. Retrieved Agustus 19, 2020, from https://news.detik.com/berita/d-5139461/terbaru-daftar-lengkap-29-daerah-zona-merah-dan-74-zona-hijau-di-ri

Downloads

Published

2021-03-31

How to Cite

Kiswandono, A. A., Rilyanti, M., Sumiharni, S., Siswanto, H., Wardani, Y. K., & Munaris, M. (2021). Pendampingan Pembuatan Handsoap di Desa Kedaton 1 Kecamatan Batanghari Nuban. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 2(1), 11-20. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v2i1.13

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)