Edukasi Teknologi Ecoenzyme Dalam Pengolahan Sampah Organik Bagi Tim Penggerak PKK Desa Fajar Baru
Keywords:
Ecoenzyme, Fajar Baru, Lingkungan, Molase, Sampah OrganikAbstract
Teknologi ecoenzyme merupakan salah satu cara pengolahan sampah organik yang melibatkan proses fermentasi dikombinasikan dengan gula merah/molase dan air dengan perbandingan tertentu. Cairan ecoenzyme yang dihasilkan merupakan bahan aktif yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. Tujuan kegiatan ini memberikan edukasi kepada Tim Penggerak PKK Desa Fajar Baru dalam pengolahan sampah organik melalui teknologi ecoenzyme. Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi dan praktik pembuatan ecoenzyme. Secara keseluruhan kegiatan edukasi ini memberikan dampak positif bagi Tim Penggerak PKK Desa Fajar Baru. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan pengetahuan dalam pengolahan sampah organik untuk dijadikan bahan aktif dengan skor rata-rata 67,75 %. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan adanya edukasi teknologi ecoenzyme dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola sampah organik di lingkungan.
References
Arun, C., & Sivashanmugam, P. (2015). Investigation of biocatalytic potential of garbage enzyme and its influence on stabilization of industrial waste activated sludge. Process Safety and Environmental Protection, 94, 471-478. doi:https://doi.org/10.1016/j.psep.2014.10.008
BPK RI. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Retrieved from Database Peraturan: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39067/uu-no-18-tahun-2008
Dwi M, B., Desmintari, & Yuhanijaya. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Desa Citeras Rangkasbitung Melalui Pengolahan Sampah dengan Konsep Eco Enzyme dan Produk Kreatif yang Bernilai Ekonomi Tinggi. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat. 2, pp. C1-C6. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.
Muhdhar, A., & Irawati, M. H. (2011). Pengolahan Sampah Terpadu Melalui Pendidikan Masyarakat Berbasis 6M. Naskah Pidato Pengukuhan Guru Besar: Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Malang.
Nazim, F., & V., M. (2017). Comparison of Treatment of Greywater Using Garbage and Citrus Enzymes. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 6(4), 49-54.
Parwata, I. P., Ayuni, N. P. S., Widana, G. A. B., & Suryaputra, I. G. N. A. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Ecoenzyme Bagi Pedagang Buah dan Sayur di Pasar Desa Panji. Proceeding Senadimas Undiksha. 6, pp. 631-639. Singaraja, Bali: UNDIKSHA PRESS.
Tang, F. E., & Tong, C. W. (2011). A Study of the Garbage Enzyme’s Effects in Domestic Wastewater. International Journal of Environmental and Ecological Engineering, 5(12), 887-892. doi:https://doi.org/10.5281/zenodo.1332982
Winata, A., Cacik, S., & Mizan, S. (2017). Pelatihan Pembuatan Garbage Enzyme di Desa Grabagan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 1, pp. 140-145. Tuban: Universitas PGRI Ronggolawe. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/69
Yong, T. Y. (2021). Eco Enzyme dan Penyelamatan Darurat: Transkrip Seminar Dr. Joean Oon. Retrieved from PT Medan Tehnik: https://www.ptmedantehnik.com/artikel/4-pengetahuan-/26-eco-enzyme--dan-penyelamatan-darurat
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Simparmin Br. Ginting, Nurhasanah Husin, Heri Wardono, Ni Luh Gede Ratna Juliasih, Thalya Miranda, Nabilla Uliane

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.