PKM Pengolahan Limbah Peternakan Dan Pertanian Menjadi Pupuk Organik Di Desa Wonosari
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpkmt.v3i2.81Keywords:
Biokultur, Biourine, Dekomposer, Pelatihan, Pupuk OrganikAbstract
Masyarakat di Desa Wonosari, Kec. Tanjung Morawa masih menggunakan pupuk kimia sebagai pupuk utama kegiatan pertaniannya, sementara limbah padat dari peternakan sapi berpotensi untuk sumber kompos dan pupuk organik cair. Kegiatan PKM di Desa Wonosari bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mitra dalam mengolah limbah ternak sapi dan pertanian menjadi pupuk organik cair (POC) dan padat (kompos). Tahapan kegiatan yang telah dilakukan meliputi: 1). Perizinan dan kemitraan, 2) Sosialisasi dan Penyuluhan, 3) Pelatihan, dan 4) Monitoring. Pelatihan pembuatan pupuk cair organik dilakukan dengan metode demonstrasi dan praktek langsung oleh kelompok mitra. Kompos diproses dengan metode fermentasi menggunakan dekomposer, sementara POC dari limbah feses dan urin sapi diekstraksi melalui fermentasi anaerob dengan bioaktivator. Hasil evaluasi kegiatan berdampak pada peningkatan wawasan, sikap dan keterampilan masyarakat sebesar 60%, dan kemampuan mitra memproduksi POC dan kompos secara mandiri dan mengaplikasikannya untuk pertanian. Dampak lainnya adalah kombinasi penggunaan pupuk organik dan anorganik pada lahan persawahan menghasilkan gabah padi sebesar 7,75 ton/Ha.
Downloads
References
BPTP Bali. (2008). Membuat Pupuk Cair Bermutu dari Limbah Kambing. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 30(6), 5-7.
Chalimah, S., Anif, S., & Rahayu, T. (2011). Pemanfaatan Pupuk Organik Kotoran Hewan dan Bioteknologi Cendawan Mikorrhiza Arbuskula (CMA) dalam Upaya Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Bibit Tanaman Pangan dan Buah. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from http://hdl.handle.net/11617/1027
Dewi, R. S., Siregar, R. M., Pulungan, A. N., & Syafriani, D. (2015). IbM Kelompok Tani dan Ternak Paluh Getah Dua dan Paluh 80, Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Ternak Sapi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 21(81).
Kaharudin, & Sukmawati M, F. (2010). Petunjuk Praktis Manajemen Umum Limbah Ternak Untuk Kompos dan Biogas. Mataram, NTB: Balai Pengkajian Teknologi Peternakan Nusa Tenggara Barat (BPTP-NTB).
Leasa, W. B., Amanah, S., & Fatchiya, A. (2018). Kapasitas Pengolah Ubi Kayu “Enbal” dan Pengaruhnya terhadap Keberlanjutan Usaha di Maluku Tenggara. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 11-26. doi:https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i1.17843
Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO, 1(1), 30-42.
Sirwanto, T., Sugiyanta, & Melati, M. (2015). Peran Pupuk Organik dalam Peningkatan Efisiensi Pupuk Anorganik pada Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 43(1), 8-14. doi:https://doi.org/10.24831/jai.v43i1.9582
Sudiarto, B. (2008). Pengelolaan Limbah Peternakan Terpadu dan Agribisnis yang Berwawasan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 52-60). Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.
Widjajanto, D. W., & Miyauchi, N. (2002). Organic Farming and Its Prospect in Indonesia. Bulletin of the Faculty of Agriculture, Kagoshima University, 52, 57-62. Retrieved from http://hdl.handle.net/10232/1495
Yaacob, O., & Blair , G. J. (1980). Mineralization of15N-labelled legume residues in soils with different nitrogen contents and its uptake by Rhodes grass. Plant and Soil, 57, 237–248. doi:https://doi.org/10.1007/BF02211684
Yuniarti, A., Damayani, M., & Nur, D. M. (2019). Efek Pupuk Organik dan Pupuk N,P,K Terhadap C-Organik, N-Total, C/N, Serapan N, serta Hasil Padi Hitam (Oryza Sativa L. Indica) pada Inceptisols. Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 3(2), 90-105. doi:http://dx.doi.org/10.35760/jpp.2019.v3i2.2205
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ahmad Nasir Pulungan, Ani Sutiani, Junifa Layla Sihombing, Hafni Indriati nasution, Rudi Munzirwan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.